Jakarta - Sambil menari di atas meja, Stella (diperankan oleh Michaella), melepas helai demi helai pakaiannya. Tiga lelaki pria menatap lekat ke arah perempuan langsing itu sambil tak henti mengepulkan asap rokok. Sesekali Stella menggoda dengan mendekatkan bagian tubuhnya ke wajah ketiga lelaki tadi.
Mendadak dari balik kaca, ibu Stella muncul sambil berteriak-teriak. Stella ternyata dijebak oleh teman bermain judi ibunya, untuk dijual ke germo di luar negeri. Ibu stella kalah judi, dan berutang Rp 50 juta. Stella bisa lepas kalau bisa melunasinya dalam waktu tiga hari.
Stella kemudian menelepon Poppy (diperankan Ardina Rasty) teman sekamarnya, dan sesama penari di sebuah klab malam. Poppy bingung, ia tak punya uang. Ia hanya perantau yang datang ke Jakarta untuk kuliah dengan modal nekad. Sementara ia masih berutang budi dengan Stella yang pernah menyelamatkannya saat terdampar di jalanan.
Mendadak dari balik kaca, ibu Stella muncul sambil berteriak-teriak. Stella ternyata dijebak oleh teman bermain judi ibunya, untuk dijual ke germo di luar negeri. Ibu stella kalah judi, dan berutang Rp 50 juta. Stella bisa lepas kalau bisa melunasinya dalam waktu tiga hari.
Stella kemudian menelepon Poppy (diperankan Ardina Rasty) teman sekamarnya, dan sesama penari di sebuah klab malam. Poppy bingung, ia tak punya uang. Ia hanya perantau yang datang ke Jakarta untuk kuliah dengan modal nekad. Sementara ia masih berutang budi dengan Stella yang pernah menyelamatkannya saat terdampar di jalanan.
Meski berprofesi sebagai penari, Poppy masih gadis yang menjunjung tinggi keperawanan. Bono, mantan pacarnya, datang memberi tawaran menggiurkan untuk cepat mendapatkan uang. Seorang pria kaya raya bersedia membayar berapa pun untuk mendapatkan keperawanan Poppy. Ia kini bagai makan buah simalakama.
Adegan ini dimainkan dengan akting pas-pasan oleh para pemainnya di film The Sexy City yang mulai tayang di bioskop-bioskop sejak kemarin. Dengan durasi 80 menit, film ini bercerita tentang kerasnya hidup di Jakarta, hingga membuat orang mau bekerja apa saja. Seperti gadis lugu semacam Poppy yang akhirnya terjebak di dunia malam Jakarta.
Sutradara Helfi CH Kardit dan Virgo Productions berusaha menyibak sisi kelam hidup di Jakarta. Sayangnya, semua tampak berlebihan dan serba kebetulan. Padahal film ini diisi sejumlah pemain papan atas semacam Tio Pakusadewo, Fauzi Baadila, dan Baim “Teh Dance Company”. “Kami ingin menampilkan perjuangan kaum urban Jakarta,” kata Helfi melalui sambungan telepon. Klise.
sumber : http://www.tempointeraktif.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar