JELANG PIALA DUNIA 2010 Tiket VIP Baru Terjual Separuh

Zurich, Jumat - Kurang empat bulan dari hari pertama laga, 11 Juni, tiket VIP Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan ternyata baru terjual separuhnya. Seretnya penjualan diduga akibat krisis ekonomi, selain persoalan melambungnya harga tiket dan kekhawatiran soal keamanan.

Menurut Sekretaris Jenderal Federasi Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) Jerome Valcke, seperti dikutip kantor berita AP, Jumat (19/2), dari 2,9 juta tiket sepanjang turnamen, hingga saat ini yang terjual baru mencapai 2,1 juta lembar.

Kepada wartawan di Kantor FIFA di Zurich, Swiss, Valcke mengatakan, tahun lalu merupakan periode paling buruk dalam menjual program sejenis hiburan. ”Saya yakin hal itu memengaruhi sekurangnya 50 persen potensi (pembelian tiket),” ujarnya.

Ia bahkan memperkirakan, Afrika Selatan mungkin tidak bisa menggaet 450.000 pelancong seperti yang semula diprediksi. Meskipun tidak bisa memberikan angka pasti, Valcke menduga jumlah itu akan merosot tidak lebih dari 350.000 wisatawan.

Kendati begitu, FIFA tetap berjuang keras untuk menyukseskan hajat terbesar sepak bola dunia ini. Pihaknya kini tengah bernegosiasi dengan sejumlah perusahaan penerbangan agar mereka mau menurunkan harga tiket pergi-pulang New York-Johannesburg dari harga normal 3.000 dollar AS menjadi 2.000 dollar AS.

Seperlima lokal

Untuk mncegah kekosongan kursi di stadion, panitia mengubah rencana. Kursi yang semula dialokasikan untuk penonton yang datang dari Eropa, Amerika, dan negara-negara lain dialihkan ke penonton lokal. Harga tiket pun diturunkan sehingga bisa diakses penduduk Afrika Selatan.

Dari sisi pemasukan, ini akan mengurangi keuntungan. Namun, tujuan FIFA—guna memastikan seperlima penonton adalah penduduk lokal—bisa tercapai.

Bahkan, kata Valcke, dari sisi finansial, FIFA tidak terugikan karena mereka sejak tujuh tahun lalu telah membuat kesepakatan dengan perusahaan pemasaran Match Services AG untuk menangani masalah penjualan tiket pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan PD 2014 di Brasil.

Sementara itu, guna mengatasi masalah keamanan, FIFA bulan depan akan melakukan pertemuan dengan semua kepala kepolisian dan keamanan dari 32 tim yang berlaga di Afrika Selatan. Pihak tuan rumah juga akan menghadirkan pejabat intelijen.

Valcke juga memastikan, Soccer City Stadium di Johannesburg akan selesai pada 15 Maret mendatang. ”Tidak lucu kalau belum ada stadion utamanya sekarang,” ujarnya.

sumber : http://cetak.kompas.com