IRON MAN 2 adalah salah satu film yang paling ditunggu-tunggu tahun ini. Film superhero yang beranjak dari karakter Marvel Comics produksi Marvel Studios dan Paramount Pictures itu bakal diedarkan mulai Mei nanti dan sipa mengentak publik.
Sebagai sekuel dari Iron Man (2008) dan rencananya disambung dengan seri ketiga, seri kedua kali ini telah disempurnakan sedemikian rupa.
Dengan harapan, Jon Favreau, sutradara yang menghasilkan film Made (2001), Elf (2003), dan Zathura (2005), dapat mengulangi atau bahkan memperbaiki prestasi Iron Man seri pertama.
Masih memasang ikon Tony Stark sebagai tokoh protagonis yang dilakoni aktor Robert Downey Jr, kali ini pahlawan besi yang supersakti itu menemui musuh teranyar: Ivan Vanko. Pelakon Vanko bukan sembarangan.
Dialah aktor kawakan Mickey Rourke. Di Indonesia, Rourke tersohor berkat peran dalam film 9 1/5 Weeks dan yang terkini Wrestling.
Plot Sederhana Pertemuan Downey, yang baru saja mematrikan nama lewat karakter Sherlock Holmes arahan sutradara Guy Ritchie, dan Rourke diharapkan dapat memberikan watak tersendiri dalam Iron Man 2. Maklum, tahun 1992 Downey diunggulkan pada Academy Award kategori aktor terbaik berkat aktingnya dalam Charlie Chaplin.
Dalam versi komik, karakter Vanko punya kekuatan yang ditimbulkan oleh Crimson Dynamo. Dalam versi film, Vanko adalah anak ilmuwan Rusia, Anton Vanko. Dalam versi asli, dialah pencipta dan kreator Crimson Dynamo yang notabene dikenakan pula oleh Iron Man.
Kecerdikan, kepintaran, sekaligus kebrutalan Vanko versus Stark yang jenial, ahli peracik senjata, sekaligus playboy itulah sajian utama Iron Man 2.
Plot film ini sederhana. Sebagai inventor kaya raya, Stark kadung dikenal publik sebagai sosok superhero Iron Man. Namun pemerintah, pers, dan publik menekan dia agar membagi teknologinya ke militer. Stark bersikeras tak membuka rahasia kekuatan di balik baju besinya.
Semua itu dia lakukan karena khawatir kekuatan rahasia tersebut akan jatuh kepada orang yang salah. Lalu, disalahgunakan untuk tujuan yang salah pula.
Dia dibantuan tangan kanan tepercayanya, Pepper Potts (Gwyneth Paltrow), dan Letnan Kolonel James ’’Rhodey’’ Rhodes (Don Cheadle). Mereka bertiga pun membangun sekutu untuk melawan semua bentuk kejahatan.
Yang agak membedakan, keberadaan Rhodey yang pada versi perdana dilakoni Terrence Howard, pada versi kedua kali ini dilakoni Don Cheadle. Adapun artis cantik Scarlett Johansson berlakon sebagai Natasha Romanoff alias Black Widow.
Dialah mata-mata yang sekaligus asisten Stark. Selain itu, aktor Samuel L Jackson juga terlibat dalam film ini sebagai Nick Fury. (Benny Benke-53)
sumber ; http://suaramerdeka.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar