Syukuri Apa yang Ada..Hidup adalah Anugrah

Kamis, 25 Februari 2010

Cara Pembuatan Paludarium yang Cantik

Paludarium adalah gabungan dari akuarium dan terarium sehingga biota air, amphibi dan biota darat dapat disatukan dalam suatu ekosistim mini.

Ekosistim dalam suatu paludarium adalah suatu ekosistim yang diangkat dari ekosistim rawa dimana terdapat kolom air, transisi dan daratan. Paludarium ini belum menjadi suatu sesuatu yang populer seperti layaknya sebuah akuarium.

Website ini adalah bagian dari website Interium yang memproduksi akuarium acrylic dengan berbagai disain. Selain itu website ini untuk berbagi pengalaman dalam pembuatan paludarium.

Anda bebas menggunakan segala sesuatu yang terdapat dalam website ini tetapi kami tidak bertanggung jawab atas segala sesuatunya yang terjadi dalam penggunaannya.

Semoga cara pembuatan paludarium dalam website ini dapat bermanfaat bagi anda walaupun masih terdapat kekurangannya.

Pembuatan

Pembuatan paludarium pada website ini akan digunakan sebuah silinder acrylic dengan ukuran diameter 60 cm dan tinggi 60 cm seperti pada gambar di bawah.

Silinder acrylic diameter 60 cm dan tinggi 60 cm.

Sekat dari bahan acrylic yang dibentuk untuk memisahkan bagian kolam utama, daratan dan sistim filtrasi.

Sekat acrylic direkatkan pada silinder dibagian dasar dengan menggunakan resin. Pada perekatan tidak boleh ada kebocoran antara ruang yang terpisah. Ruang depan untuk akuarium, tengah untuk daratan dan belakang untuk filtrasi.

Perekatan juga dapat menggunakan bahan lain seperti power glue yang kemudian ditambahkan lem silikon agar tidak bocor.Dalam penggunaan power glue sebaiknya langsung dijemur atau dialiri udara yang cukup agar uap lem tidak bereaksi dengan lemak yang menempel di acrylic. Uap lem akan membentuk noda putih yang cukup sulit membersihkannya.

Untuk dasar pembuatan "rockwork" atau relief digunakan bahan polyurethane. Bahan ini dijual di toko kimia yang terdiri dari dua bahan. Campurkan kedua bahan tersebut dalam satu wadah dengan porsi yang sama kemudian diaduk sampai rata.

Segera tuangkan pada area yang akan dibuat rockwork dan diratakan. Dalam waktu sekitar satu menit maka campuran tersebut akan mulai mengembang. Setelah mengeras, hasilnya akan mengeras dengan volume sekitar sepuluh kali lipat dari volume awal.

Setelah kering dan mengeras dilapis dengan dempul dari resin. Dempul ini dibuat dari bahan resin, katalis dan talc. Talc berupa bubuk putih dan ditambahkan ke dalam resin secukupnya hingga kental dan mudah dibentuk dengan menggunakan kuas.

Sebaiknya campuran dempul ini juga diberi pigmen/pewarna hitam sebagai warna dasar.

Selanjutnya adalah memberi warna juga dengan menggunakan resin yang diberi pigmen. Warna dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan seperti coklat, hijau dll. Warna terakhir bisa digunakan warna putih pada permukaannya agar memberi kesan tiga dimensi.

Penggunaan cat baik yang berbahan enamel, lacquer atau acrylic biasanya akan terkelupas bila terkena air dalam jangka waktu yang lama. Oleh sebab itu sebaiknya pewarnaan juga menggunakan resin yang diberi pigmen.

Seperti inilah hasil akhir dari persiapan pembuatan paludarium.

Sirkulasi

Sirkulasi dalam paludarium ini menggunakan sebuah pompa power head dan sistim overflow untuk mengurangi efek "garis air" yang disebabkan kotoran di permukaan air yang menempel pada acrylic. "Garis air" ini biasanya akan mengganggu keindahan paludarium/akuarium.

Dengan sistim ini juga akan membantu memindahkan kotoran baik yang mengapung dan melayang ke bagian filtrasi di belakang.

Sirkulasi ini berkaitan dengan sistim filtrasi yang digunakan yaitu Under Gravel Filter dengan media pasir bali. Dalam sistim filtrasi ini air dipaksa menembus pasir menuju ruang kosong di bawah pasir kemudian diangkat dengan power head ke kolam utama. Dari kolam utama air tersebut akan kembali ke filter melalui overflow di sebelah kanan.

Kotoran yang terkandung dalam air akan tersaring oleh pasir sehingga airyang keluar menjadi bersih. Selain itu media pasir ini juga sebagai filter biologi yang bisa menjaga kualitas kimia air.

Untuk jelasnya dapat dilihat pada ilustrasi di bawah ini.

Keterangan :

  • Prisma merah besar adalah arah arus air dalam kolam.

  • Prisma merah kecil adalah arus air yang menembus pasir ke ruang dibawahnya.

Tampak depan kiri

Tampak depan kanan

Tampak belakang kanan.

Tampak belakang kiri.


Finishing

Pada akhir pembuatan paludarium yaitu finishing biasanya tergantung dari selera masing-masing untuk mengisi dekorasinya. Dekorasinya terdiri dari tiga bagian.

1. Akuarium

Untuk media tanaman digunakan substrat pasir malang yang berwarna hitam. Tanaman yang digunakan berupa tanaman air yang biasa digunakan untuk aquascaping. Baik tanaman yang di dalam air ataupun yang separuh terendam.

2. Daratan

Pada bagian ini dibuat beberapa lapisan dari bawah :

  1. Rongga yang berisi batuan besar. Fungsinya untuk menampung kelebihan air agar akar tanaman tidak membusuk.

  2. Kasa/dacron . Fungsinya untuk menahan substrat diatasnya agar tidak lolos ke bagian bawah.

  3. Pasir bali. Untuk memudahkan menjaga kelembaban substrat tanaman. Bagian ini bisa juga tidak digunakan.

  4. Substrat tanaman berupa tanah atau kompos siap pakai yang banyak dijual di tukang tanaman sebagai media tumbuh tanaman.

Pipa disebelah kanan berfungsi mengeluarkan air di bagian dasar bidang daratan. Tanaman pada bagian ini adalah tanaman darat.

3. Dinding

Dalam persiapannya, pada bagian dinding ini telah disediakan tempat tumbuh untuk beberapa tanaman. Tempat ini berupa pot-pot kecil yang dibentuk pada saat pembuatan.

Pot-pot kecil ini juga diberi media seperti kompos atau media lainnya yang sesuai dengan tanamannya. Tanamannya berupa tanaman epyphyt seperti anggrek atau paku-pakuan dll.

sumber : http://paludarium.bravehost.com/index.htm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar